Senin, 17 Oktober 2011

ALAM: ALAM

ALAM: ALAM: Alam Alam Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Kilat yang timbul pada saat terjadi letusan Gunung Galunggung...



“Technology is most exciting when it upsets the status quo.” - J. Hockenberry.

Alkisah di suatu masa, alam di dunia ini sudah bertambah sebuah lagi.

Kalo sekarang ada alam halus dan alam kasar, maka di masa itu, selain ada alam halus dan alam kasar, ada juga yang namanya alam maya.

Alam halus dan alam kasar punya aturan dan kehidupan masing-masing.

Mahluk yang sudah halus tidak lagi berhubungan dengan mahluk yang masih kasar.

Kadang-kadang ada singgungan, kadang-kadang ada pertemuan, dan biasanya menimbulkan kengerian, tapi hal itu jarang terjadi.

Diantara dua alam ada mereka yang mengaku bisa menjadi jembatan, dukun, paranormal dan orang pintar lainnya punya channel khusus katanya sehingga bisa hidup di dua alam.

Tapi selain di film-film horor dan novel fantasi, dua alam ini biasanya tidak saling ganggu. Masing-masing punya peraturan, kebiasaan dan UU yang berlaku di alamnya masing-masing.

Di masa yang baru tersebut, selain alam halus dan kasar, ada juga ALAM MAYA.

Penduduknya lagi resah sekarang, karena katanya ada peraturan baru untuk hidup dan berperilaku di Alam Maya.

Akan ada peraturan, kebiasaan, norma dan UU baru yang akan berlaku di Alam Maya.

Apakah penduduknya yang membuat? Apakah sudah hasil kesepakatan dengan para penghuninya. Sayangnya bukan.

Pemerintah alam kasar yang membuatnya, katanya agar warga alam kasar bisa lebih aman dan terjamin kalau mereka menginjak Alam Maya.

Tidak takut lagi dibohongin, melihat hal-hal aneh, membaca hal-hal yang tidak menyenangkan.

Penduduk ALAM MAYA cuma bisa geleng-geleng kepala. Siapa yang bisa menjamin warga Alam Kasar itu akan aman tentram sejahtera di Alam Maya? Ada peraturan atau pun tidak.

“Kita berada di 2 alam yang berbeda”, kata MEREKA, bagaimana bisa peraturan alam itu berlaku di alam ini?

“Tapi ya silahkan saja untuk dicoba”, tambah MEREKA, “kami tidak pernah menghalangi siapapun untuk menyebrang dan hidup di alam maya, kami cuma mengharap agar kamu dapat cerdas dan bisa beradaptasi dengan baik, berperilaku sesuai normal, kebiasaan yang sudah berlaku disini.”

“Kata orang bijak, masuk kandang kambing mengembik masuk kandang harimau mengaum.” MEREKA berperibahasa. “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”

Dan sekarang kamu datang kesini, membawa peraturan dan UU kamu sendiri, untuk kamu pakai sendiri. Hmmm ya terserah saja, tapi jangan salahkan kami jika UU dan peraturan kamu tidak akan berlaku.

Karena sama saja dengan memberlakukan UU pada alam halus. Bisakah kamu bayangkan para mahluk halus tersenyum dan mengikuti peraturan kamu?

Kalo tidak percaya tanyakan pada para orang pintar, paranormal dan ahli yg hidup di dua alam, baik yang beneran maupun yang ngaku-ngaku doang.

Kemungkinan besar mereka tidak akan peduli, karena alam kita berbeda.

Alam kasar dan ALAM MAYA pun kadang bersinggungan. Kadang-kadang penduduknya bisa ketemu, dan itu biasanya menimbulkan kengerian.

Tapi itu jarang terjadi.

Dan bukan berarti.

Yang berlaku di sana akan berlaku juga di sini.

*Akhirnya di update juga hihihii*

Link-link terkait:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar